Jenis Jenis Kopi yang biasa kamu minum, tidak semuanya berasal dari Indonesia asli. Karena kopi di Indonesia bukan tanaman asli lokal. Ada yang dibawa oleh para penjajah bahkan ada yang dibawa oleh saudagar dalam perdagangan.
Ada banyak jenis kopi yang bisa kamu ketahui. Jika selama ini kamu penasaran, ulasan ini akan menjawab rasa penasaran kamu selama ini. Sekarang marilah kita cek apa saja jenis kopi yang ada di Indonesia.
Jenis-jenis kopi di Indonesia
Yang terkenal robusta sama arabika, tapi tahu ngga, sih, kalau ada jenis kopi lainnya? Bahkan lebih dari tiga. Jadi mari kita simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini.
- Robusta
Populer sekali di Indonesia. Jenis kopi ini tidak hanya untuk konsumsi biasa, namun juga untuk bahan kopi susu. Biji kopi ini tumbuh hingga 12 meter. Daunnya tumpul dan biji kopinya besar serta bulat. Banyak yang menyukai rasa kopi ini karena memiliki intensitas tinggi.
Di masyarakat lazim digunakan di kedai kopi dan semisalnya. Rasanya dominan pahit. Harganya juga lebih murah di pasaran. Ada rumor mengatakan robusta apapun itu jenisnya termasuk kopi nomor dua sedangkan yang pertama Arabika.
- Arabika
Menurut sejarah, kopi ini awalnya ada di Ethiopia. Di sana hanya untuk pakan ternak. Lalu ada yang membawa ke Yaman, di sana secara tak sengaja ada yang memakannya mentah, lalu ia mendapatkan reaksi aneh, yakni tidak ngantuk.
Sejak saat itulah di sana dibudidayakan dan dibuat minuman. Karena kebanyakan di sana muslim, mereka memanfaatkan agar tidak ngantuk ketika ibadah malam. Ini juga asal-usul kenapa disebut arabika.
Kopi jenis ini tumbuh 2100mdpl. Kebanyakan di atas gunung dan berhawa sejuk. Dia memiliki rasa yang beragam. Harganya lebih mahal daripada robusta. Di beberapa tempat dia kerap dijadikan biang kopi susu.
- Exelsa atau Liberika
Tahun 1965 baru masuk ke indonesia. Dia memiliki bentuk biji mirip kurma. Kabarnya biji ini berasal dari Afrika. Di Indonesia dikembangkan oleh sebagian petani. Tapi tidak semuanya mau menanam karena jenis kopi ini tidak banyak di pasaran.
Untuk yang suka coba-coba, mungkin liberika ini cocok. Kabarnya liberika juga terbatas panennya. Selain itu penikmat kopi ini masih sangat jarang di pasaran. Umumnya mereka akan memilih robusta atau arabika.
Walau tidak resmi masuk dalam jenis kopi, tapi kadang kopi luwak juga digolongkan dalam varietas. Bagi kami kopi luwak bukan masuk ke varietas, karena dia hanya biji yang dimakan luwak. Makanya bisa robusta bisa arabika.
Sampai di sini semoga bisa membantu kalian memahami semuanya. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam.